Sabtu, 12 Maret 2011

Friendshit !

Maaf jika aku seperti ini, karena aku iri melihatmu bersama orang lain
Maafkan aku sahabat.

Sahabat?
Kita sahabat? Apakah ini yang dinamakan sahabat? Aku kira kita adalah FRIENDSHIT !

Kenapa kamu lebih memilih orang lain daripada aku? Apa yang salah denganku?
Mengapa kamu menjauh? Saat kamu menjauh, mengapa kamu tidak menjadi orang yang dulu ku kenal?
Banyak sekali pertanyaan yang ingin ku tanyakan kepadamu

Apakah kamu tak sadar, orang luar yang pertama kali ku kenal di SMA ini adalah dirimu
Aku menganggap kamu adalah sahabatku, karena kamu selalu ada di saat ku sedih maupun senang
Tapi anggapanku salah !
Kamu menjauh, kamu seperti MENDEWAKAN SAHABAT BARUMU dan kamu MELUPAKAN SAHABAT LAMAMU
Sesak rasanya, aku hanya bisa menahan hati serta emosiku saat melihatmu
Apakah kamu sadar?
Aku kira kamu sadar dan kamu tahu, tapi kamu seakan tidak mau tau dan seolah tidak terjadi apa-apa di antara kita

Fine, kalo kamu memang mau seperti ini
FRIENDSHIT TILL THE END !

11 Maret 2011

Ishoma
Ya pada saat itulah kejadiannya berlangsung

“ca, jangan keluar kelas dulu”
“emang ada apa?”

Sesaat kami berbincang, temanku memanggilku
“ca, ada yang mau ketemu”
Ku tolehkan kepala ku ke arah pintu, dan orang yang ingin bertemu dengan ku adalah dia

Di depan meja, yang biasanya kami pakai untuk news reading pun menjadi tempat perbincangan kami
“ca sebenernya --------------------------------------------------------------“
Dan aku menjawab “hah? Kok bisa?”
“karena aku ---------------------------------------------------------------- jadi mau ga--------------?”
Akhirnya aku menjawab
“iya”

Kisah Baru (part 2)

Sejak saat itu hubungan kami menjadi semakin dekat
Dan ternyata dia orangnya asyik lho, enak juga di ajakin smsan apalagi kalo cerita
Semakin lama, semakin pula hubungan kami menjadi semakin dekat
Aku tidak akan mengira hubungan kami menjadi sedekat ini
Dan sempat ku bertanya pada diriku sendiri
“Apakah aku mencintainya? Dan apakah dia mencintaiku?”
Singkat cerita, ya memang kedekatan kami sekarang dalam masa pendekatan.
Dia telah menyatakan perasaannya kepadaku, dan ku akui aku juga menyukainya
Tetapi aku masih belum bisa percaya kepadanya
Aku berfikir mengapa dia bisa begitu cepat melupakan mantan kekasihnya
Aku sempat ragu tentang perasaanku kepadanya

Bermacam cara dia meyakinkan kepadaku tentang perasaannya
Tapi tak semudah itu aku percaya kepadanya
Sampai akhirnya aku menyuruhnya menunggu
Aku juga memberitahu tentang sifat-sifat burukku, dan dia bisa menerima akan sifat burukku ini
Aku tidak pernah jaim di hadapannya, dan dia tidak pernah ilfeel kepadaku
Tetapi aku belum mau dan belum sepenuhnya percaya kepadanya
Sempat dia putus asa kepadaku, dia bimbang. Apakah aku mencintainya juga?
And I said :
“yess I love you too. But if you want, you must wait until the right time. Because it’s too fast. I want to know about you”
He said :
“I will waiting for you”

***

Seiring berjalannya waktu aku mulai bisa mempercayainya and I think I really love him !
Aku suka caranya yang mau menerima diriku apa adanya, dan dia masih mau menungguku sampai aku siap untuk membuka kisah baru lagi

Kisah Baru (part 1)

Kedekatan kami berawal dari sebuah kompetisi ajang bergengsi di kotaku.
Pada awalnya aku hanya mengenal dia sebagai partner kerjaku, selama kami mengikuti kompetisi tersebut kami bagaikan dua orang sahabat.
Karena apa?
Karena kedekatan kami begitu dekat bagaikan dua orang sahabat
Kami sering curhat bareng, smsan, pokonya banyak deh
Ohiya, pada waktu itu kami sama-sama punya pacar lho hehe
Ternyata bener kata orang, kalo punya temen cowok itu lebih asyik kalo di ajak curhat masalah cowok kita . Makanya dulu aku sering banget cerita tentang pacar aku sama dia dan sebaliknya
Tapi setelah kompetisi itu berakhir, kedekatan kami seakan tak seperti dulu lagi
Kami jarang sekali curhat bareng, smsan, dan pula kami sibuk pada urusan masing-masing
Dan akhirnya kami lost contact selama beberapa bulan
***

11 Februari, ya tanggal itulah yang amat sangat ku ingat. Aku putus dengan pacarku
Setelah aku putus, hidupku terasa sangat membosankan. Yang biasanya ada temen cerita dan smsan, sekarang sudah tidak ada lagi
Aku iri melihat teman sekamarku mendapat kado anniv dari kekasihnya, temanku seakan memberitahu ku akan manisnya berpacaran
Sedangkan aku, aku hanya bisa merasakan pahitnya berpacaran
Sempat aku meneteskan air mata di pipi ku, karena aku sangat amat tidak bisa melupakan mantan kekasihku
Aku merasa bosan dengan kehidupanku sekarang, aku tak tahan hidup seperti ini
Tapi, berkat adanya teman-temanku hidupku menjadi lebih berwarna dan perlahan aku bisa melupakan mantan kekasihku.
Tak lama setelah aku putus, ada seseorang yang mengirimkan pesan singkat ke handphone ku
“ca, kamu putus ya?”
Dan ku lihat nama pengirimnya, ternyata itu dari partner kerja ku pada saat kompetisi beberapa bulan yang lalu.
Tumben dia mengsms ku lagi, hmmm and well aku membalas pesan singkatnya itu
“iya, kok tau?”
Tak beberapa aku mengirimkan smsku tadi, dia membalas
“aku tau dari temen-temenku. Aku juga putus lho”
Haa?
Dia putus? Kok bisa sih? Padahal kan dia udah lama banget pacaran sm pacarnya itu, dalam hatiku berkata

Dan sejak saat itulah hubungan kami menjadi dekat seperti dulu lagi



Jumat, 04 Maret 2011

Is That Okay?

I tried to forget him, but I can’t
He always come to my mind
I don’t know what happen to me
Am I love him?
I felt very confused for my feeling
Oh God please help me
Actually I really love him
But is that okay?

From My Heart

What happen with me?
Why I always thinking of him
He always come to my mind
How can I falling in love with him?
What must I do to make he know about my feeling?

Our life

Hidup adalah pilihan
Hidup adalah tantangan
Apa yang kau pilih akan menentukan masa depanmu
Kita harus berfikir berkali-kali bahkan beribu-ribu kali untuk menentukan pilihan hidup
Karena dengan pilihan yang kita pilih hanya akan dua kata yang akan kita dapat
Yaitu BERHASIL dan GAGAL
Apabila kita telah memilih satu pilihan, janganlah berkhianat
Tekunilah pilihan yang telah kita pilih

Dan ingatlah
Percaya diri, tekun, dan selalu berdoa merupakan kunci sukses dari keberhasilan